31poin
Photo Lab Pro
54poin
Photo Studio Pro
Pemenang perbandingan
vs
vs
51 fakta perbandingan
Photo Lab Pro vs Photo Studio Pro
Photo Lab Pro
Photo Studio Pro
Mengapa Photo Lab Pro lebih baik daripada Photo Studio Pro?
- 79 frame lebih banyak?
179vs100 - Kompatibel dengan iOS?
Mengapa Photo Studio Pro lebih baik daripada Photo Lab Pro?
- Dapat memutar gambar?
- Mempunyai alat penajaman gambar?
- Ada 122 filter lebih banyak?
200vs78 - Dapat menyesuaikan kecerahan?
- Dapat menyesuaikan kontras?
- Dapat menyesuaikan saturasi?
- Ukuran crop 10 lebih banyak?
12vs2
Info Umum
Iklan dapat mengganggu dan merusak pemandangan. Aplikasi dan blog tanpa iklan lebih menyenangkan, lebih enak digunakan, dan menjadikan konten menonjol.
Hal ini kompatibel dengan berbagai perangkat Android seperti smartphone dan tablet.
Kamu bisa mengunduh aplikasi secara gratis di Google Play atau App Store.
Hal ini kompatibel dengan berbagai perangkat iOS seperti iPhone, iPads dan iPod Touch.
Layanan ini ideal jika kamu ingin menggunakan aplikasi saat duduk di depan komputer, serta saat dalam perjalanan.
Kamu bisa menambahkan widget ke layar beranda. Dengan fitur ini, kamu lebih fleksibel dan bisa melihat informasi dalam sekejap, tanpa membuka aplikasi.
Fotografi
Dapat digunakan untuk memutar gambar dengan efek yang menarik, atau lebih umum lagi untuk memperbaiki gambar yang sedikit miring.
Kamu bisa mengambil foto menggunakan aplikasi. Sehingga kamu bisa melakukan segalanya mulai dari mengambil foto dan mengeditnya, semua dalam satu aplikasi, tanpa harus mengimpor gambar yang diambil dengan aplikasi kamera lain.
Jika fotomu terlalu terang atau gelap, kamu bisa mengatur kecerahan untuk mendapatkan gambar yang seimbang.
Dengan white balance manual, kamu bisa memilih pengaturan paling akurat dan menghindari rona hijau, biru, atau merah yang bisa terjadi dalam mode otomatis. Kamu juga bisa mengubah pengaturan untuk mendapatkan efek artistik.
Menyesuaikan kontras mempengaruhi perbedaan antara area terang dan gelap pada gambar. Kamu bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan, seperti meningkatkan kontras untuk membuat subjek foto lebih menonjol.
Saturasi mengacu pada intensitas warna. Dihitung dengan skala berkisar dari 0% (hitam putih) sampai 100% (warna-warna murni) pada tingkat kecerahan yang konstan. Gambar dengan tingkat saturasi tinggi memiliki warna yang jernih, sementara gambar tanpa saturasi tampak abu-abu.
Dengan menyesuaikan kurva tonal, kamu bisa menyesuaikan eksposur dan kontras secara selektif dalam gambar.
Dengan menggunakan titik penyesuaian selektif, kamu bisa mengubah pengaturan (seperti saturasi, kecerahan, dll.) pada bagian tertentu dari gambar. Ini berguna jika ingin mengedit area tertentu tanpa mengubah keseluruhan foto - misalnya, ingin meningkatkan intensitas warna suatu objek pada gambar.
Saat mengambil foto dalam aplikasi, kamu bisa menyentuh di dua area berbeda untuk mengatur eksposur dan fokus secara terpisah. Fitur ini lebih maju daripada sebagian besar aplikasi kamera yang biasanya hanya bisa memilih satu area untuk difokuskan dan mengatur eksposur gambar.
Efek
Kamu bisa menambahkan efek gaya HDR ke gambar, di mana area yang lebih gelap tampak lebih cerah dan area terang tampak lebih gelap - memberikan rentang yang lebih dinamis pada gambar. Gambar akan terlihat lebih mirip dengan bagaimana mata manusia melihatnya.
Filter ini bisa menerapkan efek ke gambar dengan satu sentuhan, misalnya efek seperti film retro atau sketsa.
Alat penajaman gambar menekankan setiap tepi objek dalam gambar. Hal ini dapat diterapkan ke gambar yang kabur untuk membuatnya tampak lebih tajam dan lebih rinci.
Kamu bisa menerapkan efek cermin pada gambar, bisa juga bereksperimen dengan membuat gambar simetris.
Aplikasi ini menawarkan lebih banyak jenis frame untuk membingkai gambar.
Pergeseran kemiringan adalah teknik yang dapat digunakan untuk mendapatkan efek "diorama", di mana kamu bisa membuat gambar normal terlihat seperti diambil dari model kecil. Cara kerjanya adalah dengan menerapkan keburaman ke bagian gambar yang mensimulasikan kedalaman bidang yang lebih dangkal, bahkan pada objek yang jauh.
Kamu bisa menambahkan caption dan judul pada fotomu.
Menggunakan alat brush kamu bisa melukis di seluruh gambar, atau menggunakannya untuk membuat sedikit penyesuaian untuk mempercantik gambar.
Saat mengambil gambar dengan aplikasi, kamu bisa melihat pratinjau foto dengan filter pilihanmu. Kamu bisa langsung memilih filter yang cocok dengan foto sebelum memotret, dan bukannya memilih filter nanti saat mengedit foto.
Fitur
Kamu bisa membuat kolase dengan menggunakan banyak gambar, biasanya dengan frame dan bentuk yang bisa dipilih sendiri.
Kamu bisa memesan salinan fisik foto langsung di dalam aplikasi, seperti ukuran cetakan yang berbeda dan album foto.
Kamu bisa mengubah pengaturan privasi sehingga tidak semua konten dapat dilihat oleh umum.
Aplikasi ini merekam audio saat kamu mengambil gambar.
Kamu bisa melihat ketika seseorang sedang mengetik balasan.
Kamu bisa membuat dan berbagi gambar lucu dengan coretanmu sendiri.
Kamu bisa melihat riwayat aktivitas, misalnya "Pengguna aktif terakhir kemarin pukul 9.30".
Ketika data lama diarsipkan, maka akan masuk ke folder khusus yang bisa diakses jika suatu saat kamu membutuhkannya. Data keluar dari folder, tapi tidak dihapus selamanya.
Kamu bisa mengatur kata sandi untuk menyimpan data pribadi.
Saham
Manakah aplikasi fotograpi terbaik?
This page is currently only available in English.