Daya baterai

Kapasitas baterai adalah jumlah energi listrik yang disimpan dalam baterai. Perangkat seluler disuplai dayanya oleh baterai lithium-ion (Li-ion) atau lithium polymer (Li-poly) yang dapat diisi ulang. Kapasitas baterai berdampak langsung pada lamanya waktu penggunaan. Baterai dengan kapasitas yang lebih tinggi akan menyimpan lebih banyak energi sehingga memberikan lebih banyak daya listrik untuk perangkatmu dan dapat digunakan lebih lama sebelum mengisi ulang.

Kapasitas baterai diukur dalam miliampere-jam (mAh), unit yang menunjukkan berapa banyak daya listrik yang dapat digunakan dalam suatu waktu. Baterai dengan lebih banyak mAh berarti masa pakainya lebih lama. Ponsel rata-rata memiliki sekitar 3.500mAh, yang biasanya dapat bertahan beberapa jam untuk penggunaan yang intens (bermain game atau melakukan panggilan video).

Selain pola penggunaan, terkurasnya kapasitas baterai juga dipengaruhi oleh banyak parameter lainnya. Jika perangkatmu memiliki ukuran layar yang besar dan chipset performa tinggi, maka akan menggunakan lebih banyak daya dan baterai lebih cepat habis. Sebagian besar ponsel bertahan setidaknya setengah hari saat digunakan secara intens. Ada juga banyak metode untuk menghemat daya baterai, seperti mengatur perangkat ke mode penerbangan atau mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang dan menghabiskan banyak energi. Kapasitas baterai menjadi salah satu perhatian utama saat memilih ponsel baru, tablet, atau perangkat seluler lainnya.

Rekor saat ini untuk ponsel dengan kapasitas baterai tertinggi dipegang oleh Energizer Power Max P18K Pop, yang memiliki baterai 18.000 mAh. Artinya, ponsel ini bisa bertahan hingga lima hari bila digunakan dalam kondisi normal. Tablet kelas menengah memiliki daya baterai sekitar 6.000 mAh. Tablet biasanya memiliki baterai yang lebih besar daripada ponsel karena memiliki layar yang lebih besar dan mengonsumsi lebih banyak daya.