Monitor detak jantung

Monitor detak jantung berfungsi untuk mengukur, menampilkan, atau merekam detak jantung seseorang. Monitor seperti ini seringkali disematkan pada sebuah perangkat (terutama perangkat yang bisa dipakai di badan) dalam bentuk sensor wireless.

Meskipun monitor detak jantung umumnya banyak  digunakan selama olahraga atau latihan fisik, sensornya juga dapat aktif sepanjang hari, mengubah sinyal jantung menjadi data untuk laporan kesehatan dan terkadang juga  mengirimkan peringatan bila terjadi peningkatan detak jantung.

Monitor detak jantung saat ini biasanya berupa listrik atau optik. Monitor listrik terbuat dari dua komponen: monitor dan receiver. Sinyal jantung dibaca oleh elektroda monitor, kemudian datanya dikirim ke receiver melalui sinyal wireless (Bluetooth, ANT+, atau teknologi komunikasi wireless lainnya). Sedangkan untuk teknologi optik, detak jantung diukur dengan bantuan lampu LED yang dipancarkan ke kulit, untuk analisis aliran darah. Dianggap kurang akurat dibandingkan monitor kelas medis yang biasanya menggunakan pembacaan arus listrik, namun teknologi optik adalah yang paling umum digunakan dalam perangkat multifungsi (seperti smartwatch dan pelacak kebugaran).

Smartwatch adalah perangkat wearable terlengkap dalam hal fungsionalitas, dan banyak smartwatch memiliki monitor detak jantung bawaan yang bisa membantumu mencapai target fitness dan menjaga kesehatan (meskipun tentu saja monitor seperti ini bukanlah pengganti check-up ke dokter). Pelacak kebugaran melakukan lebih dari sekadar melacak langkahmu, dan beberapa model juga menyertakan monitor detak jantung.